Setiap karyawan mengharapkan adanya kepuasan dalam bekerja, karena kepuasan kerja dapat memberikan efek yang positif pada produktivitas, perilaku kooperatif, kepuasan hidup, dan kesehatan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja adalah pemimpin. Pemimpin yang efektif terdiri dari empat dimensi yaitu: menjadi komunikator yang efektif, orientasi tugas dan hubungan, mendelegasikan tugas dan set challenging goals, sedangkan kepuasan kerja terdiri dari enam dimensi yaitu: Upah dan bonus, promosi, pekerjaan, kepemimpinan, rekan kerja dan kondisi kerja. Penelitian ini bertujuan mencari hubugan antara persepsi terhadap efektivitas pemimpin dengan kepuasan kerja pada karyawan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 55 karyawan Bank Swasta X cabang Daan Mogot. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan perhitungan Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap efektivitas pemimpin dengan kepuasan kerja (r = 0.788, p<0.001). hal ini berarti semakin tinggi persepsi terhadap efektivitas pemimpin, berarti semakin tinggi kepuasan kerjanya.