Individu yang memasuki tahap dewasa akhir akan mengalami perubahan yang bersikap fisik dan psikologis. Salah satu perubahan psikologis adalah kesepian. Kesepian pada dewasa akhir biasanya muncul dalam bentuk perasaan terlupakan, tidak dibutuhkan dan perasaan tertolak. Pemilihan tempat tinggal juga ikut mempengaruhi rasa kesepian pada dewasa akhir. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kesepian antara dewasa akhir yang tinggal di panti werda dan yang tinggal bersama keluarga. Responden dalam penlitian ini berjumlah 60 orang berusia mulai 65 tahun ke atas yang terdiri dari 30 dewasa akhir tinggal di panti werda dan 30 dewasa akhir tinggal bersama keluarga di kabupaten Tangerang Banten. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kesepian antara dewasa akhir yang tinggal di panti werda dan dewasa akhir yang tinggal bersama keluarga, dengan nilai t (58) = 5,541, p < 0,01. Hal ini menunjukkan bahwa dewasa akhir yang tinggal di panti werda memiliki kesepian yang lebih tinggi daripada dewasa akhir yang tinggal dengan keluarga.