PERBEDAAN SIKAP ALTRUISM DALAM INTERAKSI SOSIAL BERDASARKAN GEENDER PADA USIA DEWASA MUDA. Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Dibimbing oleh: Dra Fransiska Iriani, M.Si. dan Dra Ninawati, M.M.

Adanya beberapa penelitian dan pernyataan mengenai kaitan antara isu gender dengan altruism, menarik perhatian penulis untuk menelitinya lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap altruism antara laki-laki dan perempuan pada usia dewasa muda. Altruism merupakan bentuk spesifik dari perilaku proposal, altruism adalah suatu perilaku atau tindakan yang semata-mata menolong orang lain tanpa menharapkan balasan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan bersifat deskriptif. Untuk mengumpulkan data, maka digunakan alat ukur berupa skala Likert. Teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling, dan sample yang dipilih adalah 100 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Hasil uji independent samples t-test menunjukkan bahwa t hitung untuk ukur skor total dengan equal variance assumed adalah –2,328 dengan probabilitas 0,022, karena probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak. Keadaan ini berarti menunjukkan adanya perbedaan sikap altruism dalam interaksi sosial antara laki-laki dan perempuan pada usia dewasa muda. Dengan demikian Ha dapat diterima yang berarti sikap altruism perempuan pada usia dewasa muda lebih tinggi daripada sikap altruism laki-laki pada usia dewasa muda dalam interaksi sosialnya.