Krisis ekonomi menyebabkan turunnya angka investasi dan secara otomatis menyebabkan penurunan angka kesempatan kerja. Persaingan mencari kerja semakin ketat dan kondisi ini diasumsikan dapat meningkatkan kecemasan mahasiswa terhadap kesempatan kerja. Hal ini sejalan dengan pendapat yang menyebutkan bahwa setiap orang dapat menjadi cemas dari waktu ke waktu, dan seringkali seseorang menjadi cemas akan masa depannya yaitu pada saat ia memikirkan tentang karirnya. Untuk mengurangi atau menghilangkan perasaan cemas yang dirasakan , maka individu harus melakukan usaha-usaha tertentu. Salah satu alternatif keputusan yang dapat diambil untuk mengatasi kecemasan karena semakin sempitnya lapangan pekerjaan adalah dengan segera menyelesaikan skripsi. Mengurangi kecemasan dengan berupaya untuk segera menyelesaikan skripsi dapat berfungsi sebagai motivator bagi mahasiswa. Artinya, kecemasan yang merupakan suatu keadaan tegang dapat memotivasi kita untuk berbuat sesuatu. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara kecemasan akan sempitnya lapangan kerja dengan motivasi menyelesaikan skripsi pada mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental dengan metode deskriptif. Respon penelitian berjumlah 69 orang mahasiswa Fakultas Ekonomi; Jurusan Manajemen, Universitas Tarumanagara. Kuesioner dibuat dengan menggunakan skala Likert. Pengolahan data menggunakan bantuan program SPSS versi 10.5 Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif (r = -0,484 < 0,01) antara kecemasan akan sempitnya lapangan kerja dengan motivasi menyelesaikan skripsi pada mahasiswa. Artinya, semakin tinggi kecemasan akan sempitnya lapangan kerja, maka semakin rendah kecemasan akan sempitnya lapangan kerja, maka semakin tinggi motivasinya untuk menyelesaikan skripsi.