Kata Kunci
 

Ditulis oleh: YENNIE

PERBEDAAN STRES PADA DEWASA AKHIR YANG MENGIKUTI LATIHAN TAI CHI DAN YANG TIDAK MENGIKUTI LATIHAN TAI CHI.
Dibimbing oleh: Monty P. Satiadarma, MS/AT, MCP/MFCC, Psi

Stres tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan setiap manusia. Salah satu stressor, daily hassles, dapat menjadi stressor yang merusak dibandingkan stressor lain. Beberapa penelitian menyatakan bahwa individu yang berada pada tahap perkembangan dewasa akhir rentan terhadap stres. Strategi coping yang sesuai bagi individu pada tahap perkembangan dewasa akhir untuk mengatasi stres adalah emotion focused coping, salah satunya adalah Tai Chi. Beberapa penelitian menyatakan bahwa Tai Chi Dapat mengurangi stres melalui latihan yang teratur dan dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya perbedaan stres, yang diakibatkan oleh adanya daily hassles, pada individu yang mengikuti latihan Tai Chi dengan yang tidak mengikuti latihan Tai Chi. Enam puluh empat partisipan Tai Chi yang berusia dewasa akhir dan enam puluh empat individu non Tai Chi berpartisipasi dalam penelitian ini. Analisis data dilakukan dengan menggunakan t-test dengan bantuan program SPSS 11.00. Hasil perhitungan t-test adalah t(126) = 1.478, p>0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan stres pada dewasa akhir yang mengikuti latihan Tai Chi dan yang tidak mengikuti latihan Tai Chi.
diedit: 2004-11-23 00:48:33 dan | artikel ini sudah dibaca 168 kali.
(c) 2003 Webmaster F.Psi Untar
[email protected]