Dalam melaksanakan tugasnya, terkadang Polisi Lalu Lintas (Polantas) tidak terlepas dari perilaku agresif. Faktor yang mendorong terjadinya perilaku agresif pada Poolantas tersebut belum dapat dipastikan secara jelas. Namun, bila dilihat dari pentingnya kehadiran Polantas di jalan raya maka tidak dapat dihindari bahwa sebagian besar waktu Polantas berada di jalan raya dengan lingkungan fisik yang buruk setiap harinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara persepsi terhadap lingkungan fisik kerja dan dorongan berperilaku agresif pada Polisi Lalu Lintas Kepolisian Kota Besar Jambi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan perhitungan korelasi dengan bantuan SPSS versi 12.00. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat hubungan antara persepsi terhadap kondisi fisik kerja dengan dorongan berperilaku agresif pada Polisi Lalu Lintas, Rxy = 0,664, p < 0,05.