|
||
Ditulis oleh: MICHELLE M.T. | ||
PERBEDAAN PEMILIHAN STRATEGI COPING STRES ANTARA MAHASISWA YANG CENDERUNG MEMILIKI TIPE KEPRIBADIANINTROVERT DAN TIPE KEPRIBADIAN EKTROVERT. Studi terhadap mahasiswa Kampus I Universitas Tarumanagara yang mengalami stress akibat masalah perkuliahan Dibimbing oleh: Zamralita, MM., Psi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pemilihan strategi coping stres antara mahasiswa yang cenderung memiliki tipe kepribadian introvert dengan mahasiswa yang cenderung memiliki tipe kepribadian ekstrovert dalam mengatasi sumber stres yang mereka alami. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa-mahasiswi yang berasal dari keenam fakultas yang ada di Kampus I, Universitas Tarumanagara, yang terdaftar aktif mengikuti kegiatan perkuliahan. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 13-16 Januari 2004, 19-20 januari 2004, dan 26-27 Januari 2004, dalam waktu yang berbeda-beda. Data yang digunakan adalah data yang diperoleh dari subyek penelitian yang mengalami stres akibat masalah perkuliahan (banyaknya tugas kuliah yang harus diselesaikan, menghadapi ujian, dan jenuh terhadap aktivitas kuliah sehari-hari). Data diolah dengan program computer SPSS for windows versi 11.5, menggunakan perhitungan statistic uji chi-squares. Diperoleh skor chi-squares χ2 (1) = 0,051, p > 0,05. Dengan mengacu pada nilai signifikansi (p = 0.821) yang lebih besar daripada 0.05, maka hipotesis nol (Ho) pada hipotesis statistik diterima. Tidak terdapat perbedaan pemilihan strategi coping stress antara mahasiswa yang cenderung memiliki tipe kepribadian introvert dan tipe kepribadian ekstrovert. Penelitian ini juga dilanjutkan dengan uji signifikansi manova (multivariate anova) untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pemilihan strategi-strategi dalam problem-focused coping dan emotion-focused coping antara mahasiswa yang cenderung memiliki tipe kepribadian introvert dan mahasiswa yang cenderung memiliki tipe kepribadian ekstrovert. Berdasarkan hasil perhitungan manova diperoleh skor F (3.48) = 5.695, p < 0.01, dengan nilai signifikansi (p = 0.002), yang lebih kecil daripada 0.01, maka H0 ditolak. Ditemukan bahwa terdapat perbedaan pemilihan strategi-strategi dalam problem-focused coping dan emotion-focused coping antara mahasiswa yang cenderung memiliki tipe kepribadian introvert dan mahasiswa yang cenderung memiliki tipe kepribadian ektrovert.
|
||
diedit: 2004-11-23 19:33:47 dan | artikel ini sudah dibaca 322 kali. | ||
|