|
||
Ditulis oleh: FARAH INDRAJAYA | ||
HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN SIKAP TERHADAP ROKOK PADA REMAJA. Dibimbing oleh: P. Tommy Yudha, M.Si, Psi. & Vonny Djoenaina, Psi
Harga diri merupakan hasil evaluasi yang dilakukan oleh setiap individu atau diberikan seseorang terhadap dirinya sendiri. Harga diri juga merupakan perasaan inidividu terhadap diri sendiri yang diekpresikan melalui sikap-sikap apakah individu akan menerima atau menolak dirinya. Dari hasil penilaian yang dibuat pada diri individu dapat diketahui, jika inidividu menerima dirinya dengan baik atau memberika evaluasi yang positif maka akan memiliki harga diri yang tinggi, sebaliknya bila individu menolak dirinya atau memberikan evaluasi yang negatif terhadap dirinya maka akan memiliki harga diri yang rendah. Hasil dari penilaian tersebut memberikan alasan pada remaja untuk mengenal rokok. Rokok membawa pengaruh yang tidak baik terhadap kesehatan, remaja yang merokok memiliki berbagai alasan yang salah satunya mencari harga diri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara harga diri dan sikap terhadap rokok pada remaja. Data diperoleh dari 100 responden pelajar SLTP di Jakarta. Untuk pengamblan data digunakan kuesioner dananalisis dengan menggunakan metode Spearman Bown dengan bantuan program SPSS versi 11.00. hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara harga diri dan sikap terhadap rokok pada eramja yang tidak merokok rs (100) = 0,441 p > 0,05 dan pada remaja yang merokok rs (100) = 0,147 p > 0,05.
|
||
diedit: 2004-11-23 19:41:07 dan | artikel ini sudah dibaca 479 kali. | ||
|