Kata Kunci
 

Ditulis oleh: SEKAR MAYA SARI

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN SIKAP TERHADAP PERKAWINAN ANTARAGAMA PADA DEWASA AWAL.
Dibimbing oleh: Dra. Fransisca Iriani R.D. , M.Si, & Dra Ninawati, MM

Sikap terhadap perkawinan antaragama adalah suatu respon yang ditampilkan individu terhadap perkawinan antar agama. Bentuk respon setiap individu dapat berbeda-beda, hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah religiusitas. Tingkat religiusitas individu dapat mempengaruhi pola pikir dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara religiusitas dengan sikap terhadap perkawinan antaragama. Untuk mengumpulkan data, maka digunakan alat ukur berupa kuesioner dengan skala Likert. Data diperoleh dari 133 mahasiswa Fakukltas Hukum Universitas Tarumanagara, selanjutnya data diolah menggunakan perhitungan korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan SPSS versi 11.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antar religiusitas dengan sikap terhadap perkawinan antaragama pada dewasa awal rxy = -0,481, p < 0,05. Semakin tinggi religiusitas maka sikap terhadap perkawinan antaragama semakin negative. Sebaliknya semakin rendah religiusitas, maka sikap positif terhadap perkawinan antaragama semakin positif.
diedit: 2004-11-23 20:03:21 dan | artikel ini sudah dibaca 277 kali.
(c) 2003 Webmaster F.Psi Untar
[email protected]