Penelitian ini bertujuan untuk melihat penyesuaian emosional penderita kanker payudara, terutama berdasarkan teori enam tahapan menuju kesejahteraan emosional Le Maistre. Tidak hanya harus menghadapi perubahan mayor setelah diagnosis kanker payudara, strereotip masyarakat mengenai perempuan normal menambah masalah penderita kanker payudara. Berbagai gaya coping yang efektif dan kreatif dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan yang muncul dan dalam menjalani kehidupan yang berkualitas, terlepas dari kondisi fisiknya. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara yang mendalam dan diselenggarakan dalam rentang waktu antara 4 Agustus 2003 sampai dengan 13 Januari 2004. Kelima penelitian adalah perempuan dewasa berusia antara 40-60 tahun dengan latar belakang suku, agama, pendidikan, dan pekerjaan yang beragam. Kelima subjek penelitian menunjukkan alur penyesuaian emosional dari tahap krisis, isolasi, kemarahan, rekontruksi, intermittet depression, dan renewal. Salah satu dari kelima subjek tidak mengalami intermittent depression. Satu subjek lainnya tidak mengalami renewal. Tiga faktor utama yang berperan dalam keberhasilan penyesuaian emosional subjek yaitu karakteristik kepribadian, gaya coping, dan kehadiran dukungan sosial. Hasil penelitian juga menemukan bahwa keyakinan religius berperan penting sebagai bagaikan dari gaya coping efektif.