|
||
Ditulis oleh: DEBY SORAYA | ||
STUDI PERBANDINGAN: PERBEDAAN RESILIENSI ANTARA ANAK-ANAK ETNIS MINANGKABAU DAN ANAK-ANAK ETNIS TIONGHOA DI PERANTAUAN. Dibimbing oleh: Fidelis E. Waruwu, M.Sc
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan resiliensi antara anak-anak etnis Minangkabau dengan anak-anak etnis Tionghoa yang berada di perantauan. Resiliensi merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk beraaptasi dalam menghadapi kesulitan dan meminimalkan efek negatif yang dapat timbul dari kesulitan itu. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 160 anak yang terdiri dari 80 anak-anak etnis Minangkabau dan 80 anak-anak etnis Tionghoa yang orang tuanya merantau di kota Tangerang. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan t-test dengan bantuan program SPS versi 11.00. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan resiliensi antara anak-anak etnis Minangkabau dengan anak-anak etnis Tionghoa, dimana nilai t(158) = 2.257, p, 0,05. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan budaya, faktor budaya mempengaruhi resiliensi seseorang.
|
||
diedit: 2005-06-05 21:57:13 dan | artikel ini sudah dibaca 116 kali. | ||
|