|
||
Ditulis oleh: NATALIA PURNOMO | ||
DAMPAK KEKERASAN PSIKOLOGIS SUAMI TERHADAP HARGA DIRI ISTRI. Dibimbing oleh: Monty P. satiadarma, MS/AT, MCP/MFCC, DCH
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran deskripsi mengenai bagaimana dampak kekerasan psikologis suami terhadap harga diri istri? Metode penelitian adalah metode kualitatif dengan depth interview. Subjek penelitian ini adalah 3 orang istri yang mengalami kekerasan psikologis oleh Suami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian ini secara umum mengalami dampak yang sama yaitu mereka merasa harga dirinya diinjak-injak, malu, tidak percaya diri, sakit hati karena dikhianati, merasa diremehkan, terhina, kecewa, stress, takut jadi bahan tertawaan orang lain, menghindari pertemuan dengan orang lain dan aktivitas sosial. Hasil juga menunjukkan hal-hal sebagai berikut. Pertama, ketiga subjek penelitian mempunyai kesamaan yaitu mereka mengalami perlakuan yang serupa dari suami masing-masing walaupun subjek berbeda latar belakang budaya, tingkat sosial ekonomi, usia perkawinan, motivasi menikah, pendidikan, jumlah anak dan pekerjaan. Kedua, ada persamaan di antara dua dari 3 subjek penelitian yaitu mereka pernah mengalami hidup tanpa suami setelah puluhan tahun mereka menikah. Pada saat hidup terpisah dengan suami, mereka dapat melihat segala sesuatu secara lebih jelas dan dengan persepsi yang objektif. Disamping itu aktivitas sosial juga dapat memulihkan harga diri yang rendah akibat kekerasan psikologis. Kepercayaan dan iman kepada Tuhan juga memumgkinkan seseorang untuk lebih tabah, kuat, pasrah serta pulih dari akibat begatif kekerasan psikologis suami.
|
||
diedit: 2005-07-12 22:22:48 dan | artikel ini sudah dibaca 119 kali. | ||
|