Fenomena tawuran juga terjadi di Universitas Tarumanagara pada mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Mesin, maka peneliti membuat penelitian yang bertujuan mengetahui intensi mahasiswa untuk melakukan tawuran pada mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin di Universitas Tarumanagara. Berdasarkan teori planned behavior, intensi diukur dari sikap mahasiswa terhadap tawuran, norma subyektif dan perceived behavior control(PBC). Penelitian ini deskriptif dan inferential yang bersifat korelasional. Subyek dalam penelitian ini berasal dari mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin Universitas Tarumanagara sebanyak 55 orang. Dari perhitungan statistik dengan bantuan SPSS versi 11.50 diperoleh hasil mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin memiliki intensi cenderung rendah untuk melakukan tawuran. Dari perhitungan Pearson Product Moment dengan bantian SPSS versi 11.50 diperoleh hasil tidak ada hubungan sikap mahasiswa terhadap tawuran, norma subyektif terhadap intensi mahasiswa untuk melakukan tawuran dan terdapat hubungan positif antara variabel perceived behavior control (PBC) dengan intensi mahasiswa untuk melakukan tawuran dengan nilai r(53)=+ 0,238, ρ(0,04) > 0.05. Hal ini bahwa apabila persepsi mahasiswa terhadap perilaku tawuran merupakan hal yang mudah dan memiliki keyakinan mengenai adanya kesempatan untuk melakukan tawuran maka mereka akan memiliki itensi yang semakin tinggi.