Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh sistem mikro terhadap kecenderungan homoseksualitas pria yang bekerja sebagai penata rambut di Jakarta. Sistem ekologi, terutama komponen-komponen dalam suatu sistem mikro, dapat mendukung atau menghambat proses perkembangan individu. Peranan orang-orang terdekat sangat berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian, salah satunya adalah perkembangan orientasi seksual individu. Setting sistem mikro tertentu dapat mengakibatkan individu menjadi homoseksual. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara. Subjek penelitian berjumlah lima orang pria homoseksual. Rangkaian wawancara dilaksanakan dalam rentang waktu antara bulan Desember 2004 samapi April 2005. Penelitian ini dikaji dengan menggunakan teori sistem ekologi Bronfenbrenner(1979). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa setting sistem mikro seperti keluarga, teman sebaya, sekolah, masyarakat sekitar, dan media massa dapat mempengaruhi kecenderungan homoseksualitas individu.