Faktor yang memegang peranan penting dalam keberhasilan pembelajaran anak autisme adalah pemberian terapi perilaku yang dikenal dengan terapi ABA. Terapi ABA adalah terapi yang menggunakan prosedur perubahan perilaku, untuk membantu individu membangun kemampuan dengan ukuran nilai-nilai yang ada di masyarakat (Sutadi, 1999). Ada banyak ketrampilan yang dapat diajarkan dengan terapi ABA pada anak autisme, antara lain keterampilan bina diri (Puspita, 2003). Alat ukur penelitian berupa daftar checklist yang mengukur kemampuan keterampilan bina diri pada 12 anak autisme berusia 3-5 tahun. Jenis penelitian ini adalah eksperimental quasi. Pengambilan sample dilakukan dengan purposive sampling. Data yang diperoleh diuji dengan teknik ANOVA (Analysis of Variance). Hasil penelitian menunjukkan nilai F(3,8) = 141,796 dengan signifikansi pada level p=0,00>0,05.(3,8) table= 4,07; F(3,8) penelitian > F(3,8) table, hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan terapi ABA terhadap keberhasilan pembelajaran bina diri anak autisme berusia pra sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan pembelajaran keterampilan bina diri partisipan yang diterapi ABA cenderung tinggi. Semakin lama anak autisme diberi terapi ABA maka keberhasilan pembelajaran bina diri anak autisme semakin efektif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka diharapkan orangtua dapat mencari dan ikut memberikan terapi yang efektif bagi perkembangan berbagai keterampilan bina diri yang menjadi dasar agar anak dapat hidup mandiri.