Kata Kunci
 

Ditulis oleh: FERDI PRIYANSAH

PERBEDAAN PENGGUNAAN SELF REGULATED LEARNING YANG BERORIENTASI PADA MASTERY GOAL DAN PERFORMANCE GOAL PADA SISWA SMA DI JAKARTA PUSAT.
Dibimbing oleh: Niken Widiastuti, MSi, Psi

Self-regulated learning adalah strategi, tindakan dan proses yang diarahkan untuk mendapatkan informasi atau kemampuan yang melibatkan perantara, tujuan, dan persepsi siswa (Zimmerman, 1989). Self-regulated learning dipengaruhi motivasi. Sedangkan goal orientation merupakan bagian dari motivasi. Sedangkan goal orientation merupakan bagian dari motivasi. Goal orientation adalah tujuan yang mendasari keterlibatan individu dalam tingkah laku berprestasi. Goal orientation terdiri dari dua dimensi yaitu mastery goal dan performance goal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penggunaan self regulated learning yang berorientasi pada mastery goal dan performance goal pada siswa SMA di Jakarta Pusat. Data didapat dari 206 siswa SMA yang ada di Jakarta Pusat yang berusia 15 sampai 19 tahun. Penelitian ini di analisis dengan menggunakan bantuan program SPSS 11.00 data menggunakan tiga instrument ukur, yaitu mastery goal, performance goal, dan instrument self regulated learning. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penggunaan self regulated learning yang berorientasi mastery goal dan performance goal ( p<0,05). Kemudian ditemukan pula siswa yang mastery goal (mean 82,81) lebih banyak menggunakan self regulated learning dibandingkan siswa yang menggunakan performance goal (mean 74,24).
diedit: 2005-09-18 22:30:29 dan | artikel ini sudah dibaca 72 kali.
(c) 2003 Webmaster F.Psi Untar
[email protected]