Kekerasan yang terjadi pada kaum perempuan bukan hanya terjadi di luar rumah, melainkan dapat terjadi di dalam rumah, atau yang dikenal sebagai kekerasan domestik. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui secara lebih mendalam dan komprehensif mengenai bagaimana dinamika psikologis isteri yang mengalami kekerasan fisik di dalam rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode wawancara yang mendalam. Jumlah subjek dalam penelitian inni berjumlah 4 orang isteri yang berusia sekitar 30-45 tahun, dengan usia perkawinan di atas 5 tahun, dan telah bercerai daari suami, memiliki anak, berasal dari berbagai suku, agama, pekerjaan, dan tingkat pendidikan. Wawancara pertama dan tambahan berlangsung dalam rentang waktu dua bulan, dimulai dari tanggal 11 Juni 2001 sampai dengan tanggal 13 Agustus 2001. Dari penelitian ini ditemukan bahwa keempat subjek mengalami berbagai dampak dari kekerasan fisik yang dialaminya, baik secara fisik, maupun psikologis. Lebih lanjut, dampak tersebut tetap berpengaruh pada kehidupan psikologis mereka walaupun mereka telah berpisah/bercerai. Keseluruhan dampak yang mereka alami, menciptakan suatu dinamika kehidupan psikologis yang mempengaruhi proses kehidupan mereka sebagai akibat dari kekerasan fisik yang mereka dialami