Teori manajemen sumber daya manusia (MSDM) dari Flippo (1994) mengemukaan bahwa tugas manajer terbagi ke dalam enam dimensi yaitu pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, pemeliharaan, integrasi dan pemutusan hubungan kerja, Jika manajer tidak mampu menjalankan keenam dimensi tersebut secara seksama, besar kemungkinan prestasi kelompok akan meningkat. Pandangan umum ini berlaku tidak hanya di dalam konteks usaha bidang industri tetapi juga di dalam klub olahraga. Jika manajer olahraga mampu menerapkan keenam dimensi tersebut dalam membina atletnya, diasumsikan prestasi klub olahraga yang bersangkutan akan meningkat. Atas dasar pandangan tersebut penelitian ini berusaha untuk mengkaji korelasi keenam dimensi manajemen SDM dengan prestasi atlet. Studi dilakukan atas klub bola basket Mahaka Satria Muda Jakarta. Pengambilan data dilakukan melalui penggunaan instrumen kuesioner dengan skala Likert. Hasil uji hubungan antara manajemen SDM dengan prestasi atlet dengan menggunakan korelasi Pearson memperoleh hasil r= (+) 0.095. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara manajemen SDM klub bola basket dengan prestasi atlet. Berbagai pertimbangan menjadi bagian diskusi.