PERBANDINGAN HARGA DIRI ANAK (USIA 10-12 TAHUN) ANTARA POLA PENGASUHAN IBU YANG OTORITER, PERMISIF DAN DEMOKRATIS. Suatu Studi Mengenai Pola Pengasuhan Yang Diterapkan Ibu Terhadap harga Diri Anak Pada SD Satu Bakti, SD Mardi Yuana III dan SD Regina Pacis Di Wilayah Bogor Tengah
Fidelis E. Waruwu, M.S.c dan Putu Tommy Yudha S.S., M.Si., Psi.,
Penelitian ini mengkaji perbedaan harga diri anak (usia 10-12 tahun) antara ibu yang menerapkan pola pengasuhan otoriter, permisif dan demokratis . Pola Pengasuhan adalah cara pendekatan ibu pada anak, melalui disiplin dan kontrol (demanding), serta kesediaan ibu untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan anak (responsive). Hasil penelitian Coopersmith (1967) menunjukkan pola pengasuhan yang diterapkan ibu mempengaruhi harga diri anak. Hal ini dikarenakan pola pengassuhan ibu, sangat berperan dalam pembentukan ideal self anak. Interaksi antara ideal self (kemampuan yang diterapkan ibu pada anak) dengan actual self (kemampuan anak yang sesungguhnya) turut membentuk harga diri. Menurut Baumrind (dikutip oleh Berk, 1996) ada tiga pola pengasuhan yaitu demokratis, otoriter, dan permisif. Pada pola pengasuhan demokratis, ada keseimbangan antara demanding dan responsive. Sedangkan pengasuhan otoriter ibu lebih menekankan tuntutan (demanding) pada anak tetapi kurang responsive, sebaliknya pada pola pengasuhan permisif ibu lebih menekankan responsive pada anak tetapi kurang memberi tuntutan (demanding) pada anak. Ketiga pola pengasuhan ibu ini akan mempengaruhi tinggi rendahnya harga diri anak. Subyek penelitian melibatkan 201 orang yang terdiri dari siswa-siswi SD Satu Bakti 45 orang, SD Mardi Yuana III 77 orang dan SD Regina Pacis 79 orang, Ketiga sekolah ini berada di wilayah Bogor Tengah. Alat ukur penelitian berupa kuesioner yang diolah dengan bantuan program SPSS for windows release 7,5. Pengujian hipoteses dilakukan dengan menggunakan analisa varians 1 arah, F- ratio (one way anova). Hasil yang diperoleh F= 6,336, p< 0,05 menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada harga diri anak usia (10-12 tahun) yang mengalami pola pengasuhan ibu yang demokratis, otoriter, dan permisif.
|