HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DAN PERSUASI JALUR PERIFERAL TERHADAP LEVEL PENGKONSUMSIAN ROKOK PADA USIA DEWASA MUDA.
P. Tommy Yudha S. Suyasa, M.Si, Psi dan Drs Sjamsoeddin R. Endah
Pengaruh sosial merupakan hal yang wajar dalam setiap interaksi. Setiap orang berusaha mempengaruhi orang lain agar menunjukkan tingkah laku sesuai dengan kehendaknya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara konformitas dan persuasi jalur periferal terhadap level pengkonsumsian rokok pada usia dewasa muda. Konformitas adalah perubahan tingkah laku yang terjadi karena mengikuti tekanan kelompok. Persuasi jalur periferal adalah perubahan sikap dan tingkah laku yang terjadi karena ide dan pendapat yang disampaikan oleh pemberi pesan. Level pengkonsumsian rokok adalah sebeerapa banyak individu yang menghisap rokok dalam jangka waktu tertentu. Subjek dalam penelitian ini adalah 60 orang mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara. Instrumen ukur yang digunakan adalah kuesioner konformitas, kuesioner persuasi jalur periferal, dan kuesioner level pengkonsumsian rokok. Perhitungan korelasi menggunakan teknik korelasi Person product-moment. Hasil pertama penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara konformitas terhadap level pengkonsumsian rokok pada usia dewasa muda. Hasil kedua penelitian juga menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara persuasi jalur periferal terhadap level pengkonsumsian rokok pada usia dewasa muda.
|