COPING STRESS ISTRI DALAM MENGHADAPI SUAMI YANG MENJADI PENYALAH-GUNA ZAT.
Henny E. Wirawan, M. Hum., Psi

Seorang istri yang suaminya menjadi penyalah-guna zat seringkali merasakan stres. Hal ini dikarenakan suami yang menjadi penyalah-guna zat menunjukkan perilaku yang menyimpang, serta tidak mampu memenuhi kewajiban terhadap keluarga. Penelitian ini berusaha menjawab permasalahan: bagaimana coping stress dalam menghadapi suami yang menjadi penyalah-guna zat? Untuk menjawab permasalahan tersebut, digunakan teori coping stress oleh Carver, Weintraub, dan Scheier (1989). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, dilakukan dalam rentang waktu antara tanggal 23 Maret sampai dengan 6 Juni 2003. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yang berusia antara 25-35 tahun. Mereka semua adlaah ibu rumah tangga yang suaminya masih menjadi penyalah_guna zat. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kelima subjek lebih banyak melakukan penanggulangan terpusat pada emosi (emotion-focused coping), karena mereka tidak dapat berbuat apa_apa untuk mengubah stressor. Secara umum mereka mencari dukungan moral dan simpati, beribadah, serta bersikap pasrah dan belajar hidup dengan kondisi yang ada.