KECEMASAN WANITA DEWASA MADYA YANG HIDUP MENJANDA DALAM MENGHADAPI MASA PENUAAN.
Henny E. Wirawan, M. Hum, Psi

Proses penuaan merupakan kodrat yang dialami oleh tiap individu. Akibat perubahan_perubahan yang terjadi, proses penuaan sering membawa kesulitan bagi individu. Karena adanya “double standard of aging”, proses penuaan lebih besar memberikan dampak kepada wanita dewassa madya, khususnya pada wanita janda dewasa madya yang mengalami permasalahan yang lebih kompleks. Penelitian ini berusaha menjawab permasalahan: Bagaimana kecemasan wanita janda madya dalam menhadapi masa penuaan? Teori yang digunakan adalah teori Rogers (dikutip oleh Hjelle & Ziegler, 1981), yang khususnya membahas tentang kecemasan dan coping dari Lazarus dan Folkman (1984). Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam dan berlangsung dalam rentang waktu tiga bulan, terhitung dari tanggal 23 Oktobeer sampai dengan 31 Januari 2003. Subyek berjumlah enam orang wanita janda dewasa madya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan-perubahan yang terjadi dalam proses penuaan, baik itu yang bersifat fisik maupun sosial mencemaskan wanita janda dewasa madya. Untuk itu, mereka melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kecemasan tersebut. Dukungan sosial juga diperlukan untuk membantu wanita janda dewasa madya dalam mengatasi kecemasannya.