PERBANDINGAN PERSEPSI KECANTIKAN MENURUT REMAJA JAWA AN REMAJA KETURUNAN CINA/TIONGHOA YANG ADA DI JAKARTA.
Monty P. Satiadarma, MS/AT, MCP/MFCC, Psi

Kecantikan sering dijadikan salah satu aspek pertimbangan masyarakat untuk mengevalusi pribadi seseorang. Namun persepsi kecantikan cenderung bersifat subyektif dan dipengaruhi oleh budaya setempat. Karena itu upaya menemukan kesamaan persepsi layak dilakukan, dan langkah tersebut perlu diawali dengan membandingkan persepsi tentang kecantikan dalam kajian lintas budaya. Penelitian ini disertai dengan social expectancy theory, multiple fitness model dan sociobiological advantage theories, dan diarahkan untuk memperoleh gambaran tentang perbedaan standar penelitian kecantikan akibat pengaruh perbedaan latar belakang budaya. Subyek penelitian adalah remaja SMU kelas III di Jakarta. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dengan Likert Scale, Semantic Differential Scale, dan stimulus foto finalis Putri Indonesia. Hasil dianalisis dengan menggunakan Multi Analysis Of Variance (MANOVA). Hasil menunjukkan bahwa ada perbedaan persepsi kecantikan menurut remaja Jawa dan remaja keturunan Cina/Tionghoa.