HUBUNGAN ANTARA KETERIKATAN (ATTACHMENT) REMAJA PUTRI PADA IBU DENGAN MOTIF AFILIASI.
Dra Yulia Singgih D. Gunarsa & Zamralita, MM, Psi

Kebutuhan akan keterikatan pada ibu menjadi hal yang penting dalam kehidupan seorang individu, demikian pula pada remaja. Selain itu, keterikatan pada ibu merupakan suatu langkah awal dalam proses perkembangan dan sosialisasi. Hal ini berarti bahwa keterikatan anak pada ibu selanjutnya akan dialihkan pada lingkungan sosialnya, karena keluarga merupakan tempat pertama bagi anak belajar bersosialisasi. Bila seorang individu bersosialisasi berarti orang tersebut memiliki motif afiliasi. Sekarang remaja sudah semakin tumbuh dewasa, maka ia akan memerlukan orang lain bukan hanya keluarganya saja. Ini semua terjadi karena remaja ingin menunjukkan eksistensinya di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara keterikatan remaja putri pada ibu dengan motif afiliasi. Subjek penelitian berjumlah 70 orang remaja putri siswi SMP Chandra Naya Jakarta. Untuk pengambilan data digunakan kuesioner dan dianalisis dengan perhitungan korelasi pearson product moment dengan bantuan program SPSS versi 11.00 for window. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keterikatan pada ibu dengan motif afiliasi pada remaja putri SMP Chandra Naya rxy (68) = 0.002 p < 0.01, dengan mengacu pada nilai signifikansi (p=0.01) yang lebih kecil daripada 0.05