STUDI PERBANDINGAN SELF-EFFICACY ANTARA MAHASSWA ETNIK TIONGHOA DENGAN MAHASISWA ETNIK JAWA.
Dra Fransiska Iriani Roesmala Dewi, M.Si & Drs Sjamsoeddin R. Endah
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat perbedaan self-efficacy antara mahasiswa etnik Tionghoa dengan mahasiswa etnik Jawa. Dalam hal ini, ingin diketahui kaitan budaya terhadap self-efficacy mahasiswa. Self-efficacy adalah kepercayaan individu akan kemapuannya yang tidak berkaitan dengan kemampuan sesungguhnya, tetapi lebih mengacu pada keyakinan untuk menyelesaikan tuntutan, tugas dan permasalahannya. Pengambilan data diolah dengan menggunakan t-test dengan program SPSS versi 9.01 for windows. Sampel yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 120 subjek, yang terdiri dari 60 mahasiswa etnik Tionghoa dan 60 mahasiswa etnik Jawa. Penelitian ini dilakukan di dua tempat yaitu Universitas Bina Nusantara Jakarta pada tanggal satu sampai delapan Juni 2003, dan Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta pada tanggal sembilan sampai 13 Mei 2003. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan self-efficacy antara mahasiswa etnik Tionghoa dengan mahasiswa etnik Jawa (t (118) = -0.057, p 0,05) menunjukkan bahwa perbedaan budaya tidak berpengaruh pada self-efficacy mahasiswa.
|