HUBUNGAN ANATARA SENSATION SEEKING DAN SELF-ESTEEM PADA PENDAKI GUNUNG.
Monty P. Satiadarma, MS/AT, MCP/MFCC, Psi dan Putu Tommy Yudha S. Suyasa, M.Si.,Psi
Mendaki gunung merupakan salah satu jenis olah raga berisiko tinggi. Namun hingga saat ini pendaki gunung tetap melakukan kegiatan tersebut, bahkan olahraga ini kian berkembang dengan munculnya para pendaki baru. Zuckerman (1994) menjelaskan bahwa mereka yang bergairah melakukan aktivitas berisiko tinggi cenderung memiliki sensation seeking tinggi. Sensation seekers bersedia menghadapi risiko sebagai pengalaman yang bernilai tinggi. Keberhasilan dan kegagalan mendaki gunung merupakan salah satu sarana untuk membentuk self-esteem. Penelitian ini ditujukan untuk mencati hubungan kecenderungan sensation seeking dan upaya membentuk self-esteem dari para pendaki gunung. Sampel meliputi 117 pendaki gunung di Indonesia. Hasil penelitina menunjukkan adanya korelasi positif yang bermakna antara sensation seeking dan self-esteem (r=0.348; p<0.01). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi sensation seeking pendaki gunung semakin tinggi self-esteemnya.
|