KECEMASAN INDIVIDU DEWASA MUDA TERHADAP PERKAWINAN. Studi perbandingan terhadap keluarga bercerai dan keluarga utuh
Dra Yulia Singgih Gunarsa, Psi. dan Zamralita, MM, Psi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kecemasan individu dewasa muda dari keluarga bercerai dan keluarga utuh terhadap perkawinan. Kecemasan adalah perasaan khawatir mengenai kejadian-kejadian di masa mendatang. Karakteristik subyek adalah laki-laki dan perempuan yang telah memasuki usia dewasa muda (rentang usia 22-28 tahun). Untuk mengumpulkan data digunakan alat ukur berupa kuesioner dengan skala Likert. Data diperoleh dari 120 responden dewasa muda, 48 orang dari keluargabercerai dan 72 orang dari keuarga utuh. Pengolahan data dilakukan dengan perhitungan t-test menggunakan SPSS dor windows 11.0 diperoleh (t = -5,878, p < 0,05) dengan probabilitas (p= 0,000). Hasil menunjukkan terdapat perbedaan kecemasan terhadap perkawinan antara individu dewasa muda dari keluarga bercerai dan keluarga utuh. Artinya individu dewasa muda dari keluarga bercerai lebih cemas daripada individu dewasa muda dari keluarga utuh terhadap perkawinan.
|