UPAYA COPING TERHADAP PELECEHAN SEKSUAL DI TEMPAT KERJA.
Henny E. Wirawan, M.Hum., Psi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya coping yang dilakukan oleh para perempuan bekerja dalam menanggulangi pelecehan seksual yang dialaminya di tempat kerja. Pelecehan seksual di tempat kerja dapat terjadi pada siapa saja, di mana saja, dan alam segala jenis pekerjaan. Bentuk pelecehan yang dialami juga beraneka ragam mulai dari secara verbal, visual, sentuhan, dengan kekuasaan, ancaman, dan perilaku memaksa. Pelecehan seksual yang terjadi di tempat kerja biasanya bukan cuma peristiwa sekali saja tetapi lebih berupa kejadian yang berulang-ulang. Oleh karena itu dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari korban, sehingga dibutuhkan tindakan-tindakan penanggulangan masalah. Penelitian dilakukan dalam rentang waktu enam bulan, dimulai dari tanggal 18 Juni 2004 sampai 18 Desember 2004. Teori coping yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembagian coiping menurut Folkman, et al. (1986). Empat orang subyek yang berusia antara 23-26 tahun berpartisipasi dalam penelitian kualitatif ini. Hasil penelitian menunjukkan adanya kecenderungan subyek mengatasi pelecehan di tempat kerja dengan berencana melaporkan permasalahannya (planful problem solving), mencari dukungan socia(seeking social support), menutupi permasalahannya dari keluarga dan rekan kerja (self control), serta menghindari pelaku (escape-avoidance)
|