PENYESUAIAN PERKAWINAN ANTAR BANGSA. Studi kasus pada wanita Indonesia yang menikah dengan pria asing
Henny E. Wirawan M. Hum
Penelitian ini diadakan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran meyeluruh mengenai penyesuaian perkawinan antar bangsa yang dijalani wanita Indonesia yang menikah dengan pria asing. Penyesuaian perkawinan yang dilakukan subyek dengan pasangan meliputi penyesuaian dengan pasangan, penyesuaian dengan keluarga masing-masing pasangan, penyesuaian hubungan seksual, danpenysuaian keuangan. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Hurlock mengenai empat bidang penyesuaian yang penting dalam perkawianan. Penelitain ini menggunakan empat orang subyek, semuanya wanita. Adapun waancara dilakukan dalam rentang waktu antara bulan Februari 2005 sampai dengan bulan Mei 2005, sedangkan wawancara lanjutan dilangsungkan pada bulan Mei 2005. Perkawinan antar bangsa dihadapkan pada berbagai permasalahan yang tidak dihadapi pada perkawinan satu bangsa pada umumnya. Perkawinan antar bangsa lebih rentan terhadap stress dan perceraian. Namun keempat subyek dapat mengatasi dan menyesuaikan diri dengan baik. Mereka berusaha untuk saling memahami, mengerti perbedaan budaya yang ada di antara mereka. Subyek dan pasangan berusaha menyelesaikan setiap permasalahan yang muncul dengan cara berkomunikasi dan berkompromi.
|