STUDI PERBANDINGAN KONSEP DIRI ANTARA REMAJA JALANAN YANG MENGALAMI KEKEKRASAN DENGAN REMAJA JALANAN YANG TIDAK MENGALAMI KEKERASAN.
Fidelis E. Waruwu, M.Sc, Ed. & Roslina Verauli, M.Psi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat perbedaan konsep diri antara remaja yang mengalami kekerasan dan remaja jalanan yang tidak mengalami kekerasan. Konsep diri adalah perasaaan individu dan pikiran tentang kekuatan dan kelemahan, kemampuan dan keterbatasan individu. Dengan adanya konsep diri yang baik dan positif akan membawa seseorang berperilaku yang positif, begitupun sebaliknya. Sampel yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 50 subjek, yang terdiri dari 25 remaja jalanan yang mengalami kekerasan dan 25 remaja jalanan yang tidak mengalami kekerasan. Karakteristik sample dalam penelitian in adalah remaja berusia 12–21 tahun yang tingga di jalan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan skala Likert. Data yang telah diperleh akan diolah dengan menggunakan t-test dengan program SPSS versi 12.0. Dari hasil penelititan dapat diketahui, t (48) = 1.467, p > 0,05, bahwa tidak terdapat perbedaan konsep diri antara remaja jalanan yang mengalami kekerasan dan remaja jalanan yang mengalami kekerasan dan remaja jalanan yang tidak mengalami kekerasan.
|