PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA REMAJA PRIA PENYALAHGUNA OBAT DENGAN REMAJA PRIA BUKAN PENYALAHGUNA OBAT TERHADAP KOMUNIKASI DENGAN ORANGTUA.
Rostiana, M.Si, Psi dan M. Nisfiannoor, M.Si, Psi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi antara remaja pria penyalahguna obat dengan remaja pria bukan penyalahguna obat terhadap komunikasi dengan orangtua. Data diperoleh dari 29 remaja pria penyalahguna obat, dan 27 remaja pria bukan penyalahguna obat. Penelitian pada remaja pria penyalahguna obat dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2005, sedangkan remaja pria bukan penyalahguna obat dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2005. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan analisis melalui perhitungan t-test dengan bantuan SPSS versi 11,05. hasil penelitian menunjukkan rerata pada pria penyalahguna obat dengan nilai 115,65, sedangkan pada pria bukan penyalahguna obat dengan nilai 142,59, dengan nilai t(54)=5,548, p<0,05. Nilai p (0,000)<0,05 berarti Ho ditolak, dengan demikian dapat dikatakan terdapat perbedaan persepsi antara remaja pria penyalahguna obat dengan remaja pria bukan penyalahguna obat terhadap komunikasi dengan orangtua. Ditinjau dari nilai reratanya dapat dikatakan bahwa remaja pria bukan penyalahguna obat memiliki persepsi yang lebih baik daripada remaja pria penyalahguna obat.
|