ABSTRAK PENELITIAN
 
Kata Kunci
 

NI PUTU MEGAYANTI:

PENYESUAIKAN DIRI ISTRI NON BALI TERHADAP SISTEM KEKERABATAN DAN UPACARA-UPACARA KEAGAMAAN SUAMI BALI HINDU.
Zamralita, MM., Psi. dan Dra Ninawati, MM

Perkawinan wanita non Bali terhadap dengan pria Bali Hindu memerlukan penyesuaian diri terutama terhadap sistem kekerabatan dan upacara-upacara keagamaan. Proses penyesuaian diri menjadi lebih sulit karena sikap suami dan kerabat suami yang tertutup terhadap kasta, namun dukungan kerabat suami yang diberikan sejak awal pernikahan memiliki pengaruh yang cukup besar karena dapat mengutangi kesulitan dalam penyesuaian diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyesuaian diri istri non Bali terhadap sistem kekerabatan dan upacara-upacara keagamaan suku Bali serta strategi-strategi yang digunakan dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang dialami dalam perkawinannya. Menggunakan teori karakteristik penyesuaian diri yang efektif menurut Haber & Runyon (1984). Metoda penelitian yang digunakan adalah wawancara terhadap 4 wanita non Bali berumur 20-45 tahun dan menikah dengan pria dari suku Bali. Pengambilan data dilakukan dalam jangka waktu 4 bulan, dari bulan Januari 2005 samapi April 2005. Dari penelitian ini, dapat dilihat bahwa selama melakukan penyesuaian diri, istri non Bali mengalami berbagai masalah yang berhubungan dengan perbedaan suku, antara lain komunikasi, memiliki perasaan terasing, ketidakmampuan dalam membuat banten sesaji, penentuan upacara adat, kebiasaan, dan tingkah laku. Strategi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mempelajari budaya Bali dan dukungan yang berasal dari suami dan kerabat suami.
diedit: 2006-03-22 19:58:11 dan | artikel ini sudah dibaca 357 kali.
(c) 2003 Webmaster F.Psi Untar
 
©

2004 Departement of Psychology
Tarumanagara University, All Rights Reserved

| Home | | Magister | PBKP |