HUBUNGAN KOMUNIKASI ORANGTUA DAN ANAK MENGENAI SEKSUALITAS DENGAN SIKAP REMAJA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH.
Niken Widiastuti, M.Si, Psi & Novita Widiawati Sutantoputri, S.Psi, M.Pd
Penulisan ini bertujuan untuk melihat hubungan yang terjadi antara komunikasi orangtua dan anak mengenai seksualitas terhadap sikap remaja terhadap perilaku seksual pranikah. Subjek yang digunakan untuk penulisan ini adalah remaja yang berada pada tahap remaja akhir berusia 18-21 tahun. Subjek tersebut sedang melakukan studi sebagai mahasiswa dan mahasiswi di Universitas Tarumanagara. Subjek penulisan adalah perwakilan seluruh fakultas yang ada di Universitas Tarumanagara yaitu: Ekonomi, Hukum, Kedokteran, Psikologi, Seni Rupa dan Desain, Teknik dan Teknologi Informasi. Subjek yang digunakan dalam penulisan ini berjumlah 115 subjek. Dari penulisan ini diperoleh koefisien korelasi sebesar rs (115) = -0,555, ρ<0.01, ini menunjukkan bhwa terdapat hubungan negative antara komunikasi orangtua dan anak mengenai seksualitas dengan sikap remaja terhadap perilaku seksual pranikah. Artinya jika seseorang memiliki nilai yang tinggi dalam berkomunikasi antara orangtua dengan anak mengenai seksualitas, maka dalam sikap remaja terhadap perilaku seksual pranikah cenderung memiliki nilai yang rendah. Begitu juga sebaliknya, jika komunikasi antara orangtua dan anak mengenai seksualitas memiliki nilai yang rendah maka sikap terhdap perilaku seksual pranikah miliki nilai yang tinggi. Namun hubungan yang ditemukan dari hasil penulisan ini tidak cukup kuat, melainkan hanya tergolong dalam tingkat yang sedang. Hal ini dikarenakan adanya pengaruh dari faktor-faktor lain yang juga dapat menentukan sikap terhadap perilaku seksual pranikah.
|