PERBEDAAN SIKAP TERHADAP HUBUNGAN SEKS PRANIKAH ANTARA REMAJA YANG DIBERI PENYULUHAN DAN YANG TIDAK DIBERI PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.
Dra Fransisca Iriani, M.Si.; M. Nisfiannor, M.Si., Psi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sikap terhadap hubungan seks pranikah antara remaja yang diberikan penyuluhan dan yang tidak diberi penyuluhan kesehatan reprodksi remaja. Selain itu untuk menyampaikan pentingnya kesehatan reproduksi remaja. Selain itu untuk menyampaikan pentingnya kesehatan reproduksi remaja kepada remaja. Penelitian ini menggunakan metode perbandingan dua kelompok. Alat pengumpul data yang digunakan berupa kuesioner, diberikan kepada subjek penelitian yang berjumlah 72 siswa. Kelompok pertama 37 siswa dan kelompok kedua 35 siswa. Kelompok pertama yang diberikan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja, sedangkan kelompok kedua yang tidak diberi penyuluhan. Pengolahan data menggunakan Independent Samples T Test dengan bantuan program SPSS versi 11.5. Perbedaan skor rata-rata sikap terhadap hubungan seks pranikah kelompok pertama lebih tinggi dibandingkan kelompok kedua. Hal ini menunjukkan bahwa sikap kelompok yang diberi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja lebih tidak setuju terhadap hubungan seks pranikah dibandingkan kelompok yang tidak diberi penyuluhan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dari sikap terhadap hubungan seks pranikah antara remaja yang diberi penyuluhan dan yang tidak diberi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.
|