ABSTRAK PENELITIAN
 
Kata Kunci
 

WIDYA HANDAYANI:

PENYESUAIAN DIRI ISTRI YANG MEILIKI SUAMI PASCA STROKE BERAT.
Henny E. Wiraean, M.Hum., Psi

Hubungan suami istri memiliki perubahan apabila salah satu pasangan menderita penyakit kronis. Setelah serangan stroke berat, suami mengalami ketidakmampuan secara fisik dan gangguan psikologis, sehingga ia membutuhkan bantuan dari orang lain. Kondisi ini mempengaruhi perasaan istri sebagai pasangan hidup dan orang terdekat yang merawat suami. Untuk itu, istri perlu melakukan penyesuaian diri dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Tujuan dari penelitian in adalah untuk mengkaji penyesuaian diri istri yang memiliki suami pasca stroke berat. Penelitian ini menggunakan teori penyesuaian diri dari Haber dan Runyon (1984). Metode penelitian kualitatif digunakan digunakan untuk memperoleh data dan informasi dari subjek penelitian. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Subjek penelitian terdiri dari lima istri yang memiliki suami pasca stroke dengan batas maksimum 5 tahun. Subjek penelitian berada dalam tahap perkembangan dewasa menengah, yang berumur antara 40 hingga 65 tahun. Rentang waktu pengambilan data berlangsung selama 3 bulan, mulai dari 12 Mei 2005 sampai dengan 11 Agustus 2005. Hasil penelitian menunjukkan setiap subjek melakukan penyesuaian diri terhadap suami dalam bidang kognitif, motorik, seksual, komunikasi, emosional. Mereka juga meyesuaikan diri di bidang ekonomi, lingkungan sosial, dan aktivitas mereka. Hamper seluruh subjek menampilkan karakteristik penyesuaian diri yang efektif.
diedit: 2006-03-22 21:08:42 dan | artikel ini sudah dibaca 343 kali.
(c) 2003 Webmaster F.Psi Untar
 
©

2004 Departement of Psychology
Tarumanagara University, All Rights Reserved

| Home | | Magister | PBKP |