PENYESUAIAN DIRI PEREMPUAN BEKERJA PADA BIDANG PEKERJAAN YANG DIDOMINASI OLEH LAKI-LAKI.
Dra Henny E. Wirawan, M.Hum dan Martha J.W. Setiawati, Psi.
Penelitian ini berusaha menjawab permasalahan: bagaimana cara perempuan yang bekerja menyesuaian diri dengan bidang pekerjaan yang didominasi laki-laki yang mengandung banyak permasalahan dan resiko? Teori yang digunakan adalah teori penyesuian diri dari Harber & Ruyon (1984). Secara garis besar, penyesuaian diri merupakan suatu proses yang terus berlangsung seiring dengan kehidupan seseorang. Penyesuian diri ini berubah-ubah, sesuai dengan pengalaman dan tujuan hidup yang senantiasa berubah, sesuai dengan keadaan tertentu. Meningkatnya kebiasaan seseorang pada suatu keadaan dapat menciptakan suatu penyesuaian diri yang efektif, apalagi bila keadaan tersebut tidak dapat diubah. Penyesuian diri ini sangat penting untuk dimiliki oleh setiap orang, terutama bagi mereka yang memiliki peran ganda di masyarakat, seperti perempuan yang bekerja. Peneltian yang menggunakan metode wawancara mendalamm dan observasi sebagai teknik tambahan berlangsung dalam jangka waktu 6 bulan, antara tanggal 31 Agustus 1999 samapi dengan 18 Maret 2000. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 4 orang perempuan yang berprofesi sebagai supir angkutan KWK, satpam tempat hiburan, kondektur bis, dan operator SPBU, dengan maksud untuk mengetahui bagaimana ara mereka menyesuikan diri dengan lingkungan kerja yang didominasi oleh laki-laki dengan segala permasalahan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para permepuan yang bekerja pada bidang pekerjaan laki-laki tidak mengalami kesulitan yang berarti untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Hal itu disebabkan oleh adanya kemampuan untuk beradaptasi dengan baik juga lingkungan tempat kerja mereka sangat mendukung dan menerima mereka dengan baik. Ternyata bidang pekerjaan laki-laki (supir, kondektur, satpam, dan operator SPBU) tidak terlalu sulit untuk dikerjakan oleh seorang perempuan. Para responden berkeyakinan bahwa, meskipun dirinya sebagai seorang perempuan, tetapi tidak ada salahnya untuk mencoba bekerja pada bidang pekerjaan laki-laki. Kenyataannya, sejauh ini mereka mampu mengerjakan pekerjaan tersebut dengan baik.
|