GAMBARAN RESILIENSI PADA MANTAN ANAK JALANAN YANG TINGGAL DI RUMAH SINGGAH.
Henny E. Wiraan, M. Hum., Psi
Kehidupan di jalanan sangat keras dan bukanlah tempat yang baik untuk setiap orang. Banyak risiko yang hatus dihadapi saat tinggal di jalanan seperti dipukul, kelaparan, kedinginan, dan terkena razia. Sebagian orang memiliki kesempatan untuk meninggalkan kehidupan di jalanan dan tinggal di rumah singgah. Rumah singgah membantu individu yang pernah menjadi anak jalanan untuk dapat mengembangkan rsiliensi dalam dirinya. Resiliensi adalah kemampuan seseorang dalam menghadapi dan mengatasi kesulitan. Penelitian ini diadakan untukmenjawab permasalahan bagimana gambaran resiliensi individu yang pernah menjadi anak jalanan. Adapun wawancara dilaukan dalam rentang waktu 2 bulan terhitung dari tanggal 1 September 2005 hingga 7 November 2005. Keenam subjek dalam penelitian ini adalah individu yang pernah menjadi anak jalanan selama 1-3 tahun dan sudah tinggal di rumah singgah yang berada di Jakarta. Berdasarkan karakteristik resiliensi menurut Grotberg (1995), keenam subjek hanya menampilkan sebagian dari karakteristik tersebut.
|