Abstrak Penelitian Perorangan Mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas Tarumanagara

Remaja selama proses perkembangannya mengalami perubahan fisik, kognitif, dan psikososial. Maka dukungan dari orang-orang yang bermakna seperti orang tua dan sahabat memiliki arti yang penting, terutama bagi remaja akhir (18-21 tahun) yang umumnya mengalami puncak masa kesepian. Biasanya bentuk persahabatan pun akan menawarkan sumber dukungan sosial, sehingga remaja yang mengalami kesepian akan termotivasi untuk membina hubungan persahabatan yang baik. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas psikologi Universitas Tarumanagara yang berusia 118-21 tahun. Jumlah sample penelitian sebanyak 174 orang mahasiswa yang terdiri dari 50 orang (angkatan 1999), 64 orang (angkatan 2000) dan 60 orang angkatan (2001). Penelitian kuantitatif ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data dan program SPSS for window release 9.01 untuk membantu melakukan analisis data penelitian. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan melalui teknik correlation product moment dari Karl Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif sedang yang signifikan antara kesepian dengan motivasi persahabatan (r = -0.415, p < 0,01).