PERANAN HARAPAN TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN PENYAKIT KANKER.
Yulia S. Singgih, Psi. dan Monty P.Satiadarma, MS/AT, MCP/MFCC, Psi.

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan mengenai bagaimana seorang penderita kanker dapat bertahan hidup, faktor-faktor apa saja yang mendukung penyembuhannya, serta kemungkinan adanya keterkaitan anatara tekanan dari masalah yang pernah ia alami dengan penyakit kanker. Teori yang dikemukakan oleh Simonton, Simonton dan Creighton mengemukakan bahwa bila seseorang ingin mendapatkan kesembuhan ia harus mengawalinya dengan mendapatkan pandangan baru tentang diri atau masalah yang ia hadapi dan kemudian menyelesaikan masalah tersebut. Hal ini akan menghilangkan tekanan-tekanan yang ia rasakan sehingga ia dapat lebih bebas dalam bertindak dan menemukan harapan maupun makna hidupnya. Teori ini juga didukung oleh teori Frankl tentang kebermaknaan hidup. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam terhadap empat orang subyek dewasa yang telah dinyatakan bebas kanker dan telah bertahan hidup minimal lima tahun setelah diagnosisnya. Hasil penelitian mendapatkan bahwa semua subyek penelitian pernah mengalami masalah yang cukup sulit untuk diatasi sebelum mereka menderita kanker. Dalam proses penyembuhkan yang cukup panjang, semua subyek menyatakan pernah mengalami keputusasaan bahkan kehilangan harapan tanpa mengetahui harus berbuat apa. Ketika mereka mampu untuk berpikir lebih tenang akhirnya masalah yang mereka hadapi dapat terselesaikan dan semua subyek menyatakan telah menemukan kembali makna hidup mereka sehingga hidup mereka lebih terarah.