ABSTRAK PENELITIAN
 
Kata Kunci
 

SYLVIA DHAMAYANTI:

DINAMIKA EMOSI PADA PENYANDANG TUNADAKSA PASCA KECELAKAAN.
Rostiana, M.Si., Psi., dan Ike R. Sugianto, Psi.

Keberadaan sebagai seorang difabel, khususnya penyandang tunadaksa akibat kecelakaan akan memberikan dampak bagi kehidupan emosi individu. Pada umumnya mereka mengalami emosi yang terguncang, rasa takut dan cemas juga seringkali menguasai perasaan saat membayangkan masa depannya. Penilaian negatif dari masyarakat mengenai keberadaan difabel juga turut mempengaruhi gejolak emosi penyandang tunadaksa. Selain dukungan social, diperlukan juga coping yang efektif dan kreatif dari individu untuk mengatasi gejolak emosinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dinamika emosi pada penyandang tunadaksa pasca kecelakaan, yang ditinjau berdasarkan teori enam tahapan menuju kesejahteraan emosi dari JoAnn LeMaistre. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancaara mendalam yang dilakukan dalam rentang waktu dari tanggal 7 Januari 2002 ssmpai 14 Mareet 2002. Subjek penlitian berjumlah empat orang dewasa yaitu dua laki-laki dan dua perempuan yang berusia antara 20 – 40 tahun. Keempat subjek memperlihatkan dinamika emosinya mulai dari tahap krisis, isolasi, kemarahan, rekonstruksi, intermittet depression, dan renewal. Satu dari keempat subjek tidak mengalami tahap kemarahan dan mencapai tahap renewal hanya dua orang. Tiga faktor utama yang berperan dalam keberhasilan mencapai renewal ialah rasa penerimaan diri, adanya dukungan social serta cara coping yang dilakukan. Ketiga hal ini yang membuat individu terus terpacu untuk meningkatkan kehidupannya.
diedit: 2003-04-21 22:04:29 dan | artikel ini sudah dibaca 812 kali.
(c) 2003 Webmaster F.Psi Untar
 
©

2004 Departement of Psychology
Tarumanagara University, All Rights Reserved

| Home | | Magister | PBKP |