GAMBARAN EMOSI PADA WANITA MENIKAH YANG MELAKUKAN ABORSI PROVOKATUS KRIMINALIS DI JAKARTA BARAT.
Henny E. Wirawan, M.Hum., Psi.

Setiap tahun jumlah wanita yang melakukan aborsi semakin meningkat. Hal ini menyebabkan banyak wanita meninggal akibat aborsi yang dilakukan secara sembarangan. Alasan aborsi pada wanita yang sudah menikah, yaitu: kegagalan kontrasepsi, masalah ekonomi, masalah kontrak kerja, dan adanya gangguan pada rencana-rencana tertentu. Dampak aborsi tidak hanya terkait dengan masalah medis tetapi juga pada aspek psikis, fisik, dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran emosi dari wanita yang melakukan aborsi, ditinjau dari teori dari Plutchik dan Davies. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam. Subjek yang digunakan dalam penelitian adalah empat orang wanita yang sudah menikah, berusia 20–40 tahun. Keseluruhan wawancara diadakan dalam rentang waktu empat bulan, yaitu antara tanggal 24 November 2001-30 Maret 2002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emosi pra aborsi yang dialami oleh wanita yang melakukan aborsi adalah kemarahan dan kesedihan. Sedangkan pada masa aborsi dan pasca aborsi adalah kesedihan.