HUBUNGAN ANTARA PEMENUHAN TUGAS PERKEMBANGAN DENGAN KONFORMITAS PADA REMAJA AKHIR. Suatu studi pada mahasiswa Universitas Tarumanagara
Fidelis E. Waruwu, M.Sc., Ed. dan Putu Tommy Yudha S. Suyasa, M.si, Psi.
Pada umumnya remaja lebih dekat dengan teman sebaya daripada dengan orang tuanya karena merasa sama-sama sedang mencari identitas diri agar dapat diterima oleh teman sebayanya, maka remaja mengembangkan sikap konformitas. Pencarian identitas diri adalah salah satu prinsip dari tugas perkembangan. Remaja harus dapat memenuhi tugas-tugas perkembangannya agar dapat memasuki dunia orang dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pemenuhan tugas perkembangaan dengan konformitas pada remaja akhir. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 265 orang mahasiswa Universitas Tarumanagara Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara konformitas dengan seluruh tugas perkembangan (rxy = +0.194), kemampuan memperoleh kebebasan emosional (rxy= +0.293), kemampuan mempersiapkan diri untuk pernikahan (rxy = +0.129), dan kemampuan membangun sebuah ideologi (rxy = +0.165).
|