Selamat datang pada Simposium Psikoterapi 2006. Pertengahan bulan Agustus 2006, tepatnya tanggal 11 dan 12, merupakan waktu yang tepat bagi kita para psikoterapis yang berada di bawah naungan Himpsi untuk melakukan pertemuan nasional sekaligus memasyarakatkan peran psikoterapi khususnya di Indonesia.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk mengedepankan teknik-teknik psikoterapi yang dapat dimanfaatkan oleh para psikolog nasional dan masyarakat umum dalam menanggulangi masalah-masalah psikologis pada kehidupan sehari-hari. Pertemuan ini direncanakan meliputi: (a) presentasi dari keynote speakers, (b) pemaparan teknik-teknik psikoterapi bagi para tenaga profesional, (c) pemaparan masalah individual hingga sosial serta upaya untuk mengatasinya yang disajikan bagi masyarakat pengguna jasa psikoterapi.
Beberapa keynote speakers yang diharapkan partisipasinya adalah Prof. Dr. Singgih Dirgagunarsa (Psychoanalysis), dan Prof. Dr. Sawitri Supardi Sadardjoen (Brief psychotherapy), Adriana S Ginanjar, MS (brief psychotherapy), Dr. Leonad F Polhaupessy (behavior therapy) dan A. Kasandra (CBT untuk permasalahn sekolah) yang masing-masing akan membawakan makalah. Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan peluang bagi para praktisi untuk memperluas khasanah keterampilan terapeutis yang telah dimiliki.
Untuk menghadapi klien kita menggunakan berbagai macam pendekatan. Berbagai macam pendekatan tersebut tentunya berbeda satu sama lain. Tidak ada yang lebih baik dan lebih unggul dalam hal pendekatan untuk mengatasi permasalahan klien. Masing-masing pendekatan memiliki kelebihan maupun kekurangannya sendiri-sendiri. Dalam rangka membantu psikoterapis/psikolog menghadapi klien, rangkaian simposim psikoterapi 2 ini mencoba untuk mendekatkan kita para psikoterapis/psikolog dengan berbagai macam pendekatan yang ada saat ini.
Prof. Dr. Singgih D Gunarsa akan menceritakan pengalaman beliau dalam menghadapi klien dengan menggunakan pendekatan psikoanalisis. Psikoanalisis adalah suatu metode untuk membawa permasalahan yang berada pada alam bawah sadar menuju ke kesadaran. Dengan demikian diharapkan dapat memberikan efek teraupetik kepada klien. Dari pendekatan terapi keluarga, Prof. Dr. Sawitri S Sadarjoen, menekankan pada tata laksana memberikan terapi kepada pasangan, sedangkan Adriana Ginanjar, MS lebih menitikberatkan pada pemberian terapi pada pasangan dengan masalah perselingkuhan. Dari pendekatan behavior, Dr. Leonard akan memberikan materi yang berkaitan dengan teknik-teknik terapi berdasarkan aliran ini dan A. Kasandra, Psi akan memberikan materi mengenai CBT untuk permasalahan sekolah pada anak-anak.
Kami juga menerima hasil penelitian untuk dapat ditampilkan pada waktu oral presentation maupun poster session. Silahkan mengirim hasil penelitian Anda kepada kami. Kami tunggu hingga akhir Juni 2006. Abstark dapat dikirim ke .